Dalam pengecatan juga dibutuhkan skill, bahan, alat dan metode yang benar seperti yang akan dijelaskan dibawah ini:
a. Bersihkan debu atau kotoran2 yang menempel pada bagian yang akan dilakukan pengecatan
b. Lakukan pendempulan yang merata pada bagian yang akan dicat agar hasilnya maksimal
c. Lakukan pengamplasan secara merata dengan bagian mobil yang tidak dicat
d. Siapkan cat yang akan digunakan sesuai warna mobil atau warna yang diinginkan
e. Lakukan pengecatan dengan menyemprotkan warna dasar yang netral
f. Tambahkan clear dan compound agar mobil mengkilat dan hasil pengecatan merata
g. Lalu diamkan sampai clear menyatu dan cat mengering
h. Terakhir lakukan pemolesan agar warna cat lebih terlihat mewah pada mobil
Dalam proses pengecatan ulang mobil sedikit banyaknya pasti ada kemungkinan kesalahan-kesalahan yang terjadi seperti:
1. Daya lekat kurang baik
Penyebabnya bisa saja karena kesalahan pemakaian thinner, primer surface yang dicatkan pada primer belum cukup kering atau bisa saja ada benda-benda asing yang menempel pada permukaan sebelum pengecatan.
Pencegahannya bisa dilakukan dengan membersihkan permukaan dengan thinner pembersih sesuai petunjuk pemakaian yang ada dikemasan thinner, kemudian bersihkan dengan cuka lalu cuci bersih dengan air bersih dan keringkan permukaan dengan lap bersih sampai bersih. Perbaikannya bila terjadi pengelupasan cat adalah dengan cara menghilangkan semua cat lalu lakukan pengecatan ulang.
2. Bleeding
Penyebabnya adalah pigmen cat warna asli larut dalam thinner dari cat warna baru dan membuat luntur. Pencegahannya bisa dilakukan pengetesan dahulu pada permukaan kecil dari lapisan cat lama dan tunggu beberapa menit untuk mengetahui cat lama yang bersifat bleeding, lalu bersihkan alat-alat setelah menggunakan warna yang bleeding. Perbaikannya bisa dengan cara menghilangkan cat lama terlebih dahulu dan lakukan pengecatan ulang atau perbaiki dengan sealer khusus bila ada bleeding ringan.
3. Chalking
Penyebabnya karena pengaruh cuaca dan sinar ultra violet. Pencegahannya bisa menggunakan cat akhir yang bagus, lindungi dari sinar matahari dan embun, ikuti peraturan yang ada pada label cat untuk cat dasar dan cat warna dengan ketebalan normal. Perbaikannya bila pengapuran ringan bisa dipolis untuk mengembalikan kilap orisinilnya, bila pengapuran parah membutuhkan rubbing compound dan polis, dan bila pengapuran kembali dalam waktu yang cepat dibutuhkan pengecatan ulang.
4. Checking
Penyebabnya karena pengulasan cat akhir baru pada cat lama yang terlalu tebal dan belum kering sempurna. Pencegahannya periksa cat lama dan bersihkan sebelum pengecatan ulang, ulaskan cat dasar dengan ketebalan yang sedang dan diamkan cukup waktu untuk lapisan selanjutnya, lakukan pengamplasan untuk mengurangi lapisan yang tebal. Perbaikannya cukup bersihkan semua cat lama dan lakukan pengecatan kembali.
5. Dry Spray
Penyebabnya karena pengencer bermutu rendah, tekanan udara pada alat semprot terlalu tinggi, alat semprot kotor, alat semprot terlalu jauh dari permukaan dan gerakan menyemprot terlalu cepat. Pencegahannya gunakan pengencer yang berkualitas dan gunakan dengan jumlah yang tepat pula, gunakan tekanan udara yang rendah, bentuk aliran cat yang keluar dari alat semprot dengan baik agar menghemat waktu, pegang alat semprot lebih dekat permukaan dan dengan teknik yang benar, jangan mencat dengan gerakan yang cepat. Perbaikannya untuk cat yang over dapat dihilangkan dengan mempolis sampai hilang dengan cairan halus setelah cat kering.
Thinner / Pelarut yang dapat digunakan sebagai pelarut cat mobil atau pembersih spray gun adalah Thinner A dan A Special.
Thinner pastinya sangat membantu dalam proses pengecatan, Jadi pastikan anda menggunakan thinner yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan berbagai macam jenis thinner ini di CV Tando Jaya. Semoga informasi ini berguna dan untuk informasi lebih lengkap mengenai jenis solvent dan thinner, bisa lansung di dapatkan di www.tandojaya.com atau WA via link ini atau ke +6281232309997.
Commentaires