Sebelum mengetahui teknik menyablon ada baiknya kita mengetahui apa sih sablon itu.
Jadi Sablon merupakan kata serapan dari bahasa belanda yang awalnya adalah kata “sjabloon”. Dalam bahasa belanda kata ini artinya template. Template inilah yang mengacu pada alat – alat yang nantinya digunakan dalam pencetakan yaitu screen atau layar.
Sablon atau bahasa lainnya screen painting merupakan salah satu teknik mencetak yang berkembang pesat di masyarakat.
Nah sekarang simak yuk teknik praktis untuk menyablon di bawah ini:
Alat dan bahan:
Secara umum untuk menyablon seperti kaos pada prinsipinya dibutuhkan beberapa peralatan dan perlengkapan yang cukup banyak dan membutuhkan keahlian serta ketelitian yang tinggi. Beberapa alat dan bahan yang dimaksud diantara adalah screen sablon, rakel, film sablon, meja untuk afdruk, coater, hair dyer, thiner, tinta sablon, emulsi foto, meja sablon dan lem kain.
a. Screen Sablon
Dalm dunia persablonan, screen sablon merupakan kain yang akan berfungis untuk menyaring tinta, lem, serbuk dan lainnya agar tercetak ke dalam media kain atau bahan lain yang akan disablon. Kain screen ini dipasang pada frame berbahan kayu ataupun berbahan aluminium.
b. Coater
Jenis bahan selanjutnya adalah coater. Bahan ini nantinys sksn berfungsi meratakan emulsi foto untuk menghasilkan sablon yang rata dan memuaskan. Coater terbuat dari bahan aluminium sehingga hasil sablon bisa menjadi lebih bagus dan rapi.
c. Hair Dryer
Sablon merupakan proses pencetakan gambar dengan menggunakan tinta, nah penting banget untuk memastikan kalau tinta kering sepenuhnya. Pengeringan tinta dapat dibantu dengan menggunakan pengering rambut atau baisa disebut hair dryer.
d. Thinner
Untuk melakukan proses sablon. Ada beberapa thinner yang dapat digunakan diantara:
- Thinner B
Yang akan pertama kita bahas adalah thinner B. Thinner B merupakan thinner yang paling umum dan sering digunakan. Thinner B ini digunakan untuk mencampurkan tinta sablon saat melakukan penyablonan, selain ini thinner B juga bisa digunakan utnuk tinta yang terlanjur kering tanpa merusak screen sablon dan tanpa merusak afdruk.
- Thinner M3 B
Kedua kita akan emmbahas thinner M3 B, thinner ini merupakan thinner yang digunakan untuk campuran sablon kertas, thinner M3B tidak bisa digunakn sebagai campuran sablon selain untuk menyablon kertas.
- Thinner M4
Selanjutnya yang akan dibahas adalah thinner M4. Thinner ini digunakan bertujuan untuk membuat tinta sablon lebih cair. Thinner M4 digunakan sebagai campuran untuk sablon plastic saja, thinner M4 tidak bisa digunakan untuk mencampur proses penyablonan selain plastic (termasuk kertas yang hanya bisa menggunakan thinner M3).
- Thinner E 101 / Eva
Thinner E 101 atau yang biasa disebut Eva ini merupakan pengencer sekaligus pembersih yang paling banyak dicari. Thinner E 101 ini tidak mudah kering di screen sehingga bisa digunakan dalam penyablonan dalam jumlah yang banyak.
Dari kesemua thinner di atas, anda dapat membelinya di CV. TANDO JAYA dengan memesan melalui website ini atau melaui media social yang sudah kami sediakan. Dapatkan promo dan harga yang menarik dari kami.
e. Emulsi foto (Obat untuk afdruk)
Bahan selanjutnya adalah emulsi foto. Bahan ini merupakan bahan kimia yang paling dibutuhkan. Emulsi atau yangs erring disebut sebagai obat afdruk merupakan cairan kental yang diguankan untuk melapisi screen printing. Dengan proses ini sebagian proi dari screen printing yang terlapisi akan tertutup oleh emulsi dan sebagian lainnya akan dibairkan terbuka sehingga bisa menghasilkan lubang yang ebrgambar. Melalui pori – pori inilah titan akan mengalir ke media sablonan.
f. Rakel
Raket merupakan alat yang akan digunakan untuk meratakan tinta sablon ke permukaan kain hingga merata. Biasanya rakel berukukuran 15-20 cm.
g. Meja untuk proses afdruk
Proses peng – afdruk an hanya dapat dilakukan pada permukaan yang rata. Itulah kenapa anda perlu memastikan ada meja yang disiapkan dan disediakan untuk digunakan saat proses afdrukan.
h. Meja untuk sablon
Selain meja untuk afdruk, ada juga meja untuk sablon. Meja ini dibuthkan untuk melakukan proses sablon. Meja ini berguna untuk emmastikan bahwa seluruh area yang disablon tercetak dengan presisi. Bingkai yang ada pada meja menjadi patokan utnuk mendapatkan posisi terbaik.
Setelah menyiapkan bahan bahan di atas waktunya melakukan penyablonan. Berikut langkah–langkah yang kami berikut. Siapkan pula ruangan gelap yang digunakan untuk proses penyablonan.
a. Siapkan perlengkapan
Pertama siapkan semua bahan di atas dan siapkan ruangannya.
b. Buat design sablon yang diinginkan
Buatlah design yang akan disablon, buatlah design semenarik mungkin agar didapatkan hasil yang sesuai.
c. Lapisi screen dengan obat afdruk / emulsi foto
Langkah berikutnya adalah melapisi screen yang sudah disiapkna dengan emulsi foto, namun sebelumnya campurkan terlebih dahulu emulsi dengan campurannya sesuai instruksi yang disediakan pada kemasan emulsi.
Tuang sedikit demi sedikit pada screen kemudian ratakan lapisan emulsi dengan menggunakan rakel dan pastikan lapisan emulsi telah melapisi screen dengan tipis merata serta tidak menumpuk atau emnggumapl npada beberapa bagian.
d. Memanaskan design dengan lampu
Setelah proses di atas, letakkan screen dan letakkan kertas transparan berisi design anda pada bagian screen yang sudah dilapisi emulsi kemudian tempelkan kertas transparan pada screen menggunakan selotip.
Arahkan lampu ke gambar dan jangan nyalakan lampu apapun selain lampu pijar yang diguanka untuk memanaskan design.. tunggu selama 10-15 menit kemudian tarik kertas transparan tersebut.
Nanti akan terbentuk design dan menempel pada screen.
e. Siram screen dengan air dingin
Pegang bingkai dan screen setelah itu semprotkan air dingin menggunakan shower atau selang hingga emulsi atau obat afdruk mengelupas pada bagian design dan lama kelamaan bentuk design akan semakin jelas. Setelah bentuk design sudah jelas berhenti menyiram dan kemudian keringkan screen.
Setelah mengering lapisi screen yang tidak terkena area design dengan menggunakan isolasi.
f. Mulai proses sablon hingga selesai.
Letakkan kain atau benda yang akan di sablon pada meja sablon. Kemudian tuangkan tinta sablon yang sudah dicampur dengan thinner (penggunaan thinner sesuai dengan apa yang akan anda sablon, seperti yang kami sudah jelaskan di atas anda dapat memilih thinner mana yang akan anda gunakan. Jangan lupa untuk pemesanan thinner dengan harga yang sesuai dan kualitas yang baik silahkan menghubungi kami CV TANDO JAYA melalui laman chat website ini, melalui email kami atau media social yang sudah kami cantumkan. Dapatkan promo dan harga thinner terbaik dari kami).
Apabila tinta sudah dicampurkan dengan thinner ratakan tinta sablon dan gunakan rakel sedikit dengan menekan tekan supaya tinta dapat terdorong ke permukaan barang yang disablon.
Jika sudah selesai angkat screen perlahan dan anda bisa melihat bahwa proses sablon sudah selesai hanya tinggal menunggu sablon mengering.
g. Bersihkan alat yang telah selesai digunakan.
Jika semua proses sudah dilakukan dan sablon telah mengering jangan lupa untuk segera mencuci dan memebersihkan semua alat terutaman screen. Bersihkan screen dengan air agar terbebas dari tinta sablon yang sebelumnya menempel. Hal ini dilakukan agar screen dapat digunakan kembali jika akan melakukan proses sablon kembali.
Comments