Proses pengecatan adalah langkah yang dipilih untuk memperbaiki benda untuk terlihat baru kembali. Dengan memberi lapisan pada benda membantu benda lebih awet dan tidak mudah terkena karat atau dimakan rayap. Untuk mendapatkan hasil cat yang sempurna dibutuhkan campuran atau perbandingan yang sesuai antara cat dengan thinner. Selain mengetahui perbandingan bahan, kita juga perlu tahu thinner apa yang cocok dipakai sebagai campuran cat. berikut ini tahapan dan berbandingan cat kayu dengan thinner:
1. Pilih jenis thinner yang sesuai
Pastikan cat yang digunakan adalah cat berbasis minyak. Cat berbasis minyak memiliki daya tahan yang baik dalam melindungi kayu. Selain itu dengan menggunakan cat thinner kayu Anda terhindar dari resiko lapuk dalam waktu cepat. Auto kilap dan halus!
Anda tidak perlu bingung lagi pilih thinner gunakan thinner Menorah menyediakan thinner yang berkualitas premium dengan berbagai ukuran. Selain thinner untuk cat kayu ada juga thinner untuk cat dinding dan pagar Anda bisa langsung mengunjungin web https://www.tandojaya.com/.
2. Pilih cat
Apabila sudah mengetahui jenis thinner apa yang akan digunakan, selanjutnya anda harus memahami merk cat yang akan dipilih. Setiap produk cat memiliki spesifik yang berbeda-beda, terutama pada tingkat kekentalan. Oleh karena itu sebelum proses pengecatan, ada sebaiknya untuk membaca aturan pakai yang tercetak pada kemasan cat.
3. Perbandingan cat kayu dengan thinner
Dalam proses pengecatan, ada 3 tahapan yang perlu anda ketahui, yakni tahap awal, tahap kedua, dan tahap terakhir yaitu proses pernis agar cat lebih mengkilap dan lebih tahan dalam berbagai kondisi cuaca. Tahapan awal pengecatan ialah membuat campuran cat dengan thinner yang sedikit lebih kental, Ini bertujuan agar cat bisa menutup dengan cepat. Tahap kedua buatlah campuran cat dengan thinner lebih encer, ini bertujuan agar lapisan cat yang terakhir menghasilkan permukaan yang lebih halus. Apabila ingin hasil yang sempurna lapisan cat yang bertama perlu dilakukan proses pengamplasan sampai halus dengan menggunakan amplas 100. Jadi campuran tahapn pertama 1 cat : 2 thinner dan untuk tahap kedua 1 cat : 3 thinner. Jangan lupa dalam mengaduk usahakan keduanya benar-benar tercampur dengan merata. Tetapi untuk campuran diatas tidak bisa menjadi patokan karena setiap merk cat memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda.
4. Takaran untuk tahapan pernis clear coat
sebetulnya proses pengecatan sudah selesai, namun agar cat lebih awet , tidak mudah pudar dan mengkilap harus diberi lapisan pernis. Untuk tahapan ketiga ialah pernis dalam pencampuran thinner perlu menggunakan jenis PU dengan perbandingan 1 clear dan 1 thinner. Tetapi sama dengan merk cat yang memiliki karakter kekentalan yang berbeda-beda, pernis juga sama dengan cat ada yang lebih encer jadi hanya membutuhkan sekitar 40% thinner, ada juga pernis yang tanpa menggunakan campuran thinner jadi tinggal campur hardenner dan siap langsung diaplikasikan. Agar tidak meleleh pada lapisan yang pertama semprotkan pernis secara tipis dan buat lapisan setengah kering, lalu beri jeda waktu. Untuk lapisan kedua dan ketiga buatlah lapisan basah dengan jarak pengecatan 15 cm.
Demikian penjelasan singkat tentang perbandingan dan menggabungkan cat kayu dengan thinner. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Comments