Belakangan ini setiap objek yang ingin kita cat sudah memiliki jenis catnya masing-masing. Beberapa contoh diantaranya yaitu ada cat tembok, cat kapur, cat minyak, hingga cat meni. Cat meni adalah cat yang digunakan sebagai cat dasar pada proses pengecatan. Ada 2 jenis cat meni yang akan di bahas pada artikel kali ini, yaitu cat meni kayu dan juga besi. Cat meni sendiri memiliki bahan dasar Alkyd yang mengandung red lead berfungsi untuk menahan getah kayu dan serangan rayap pada kayu, juga dapat mencegah karat pada permukaan besi.
Pada permukaan berbahan dasar kayu, lakukan perawatan dengan proses pengecatan agar tidak cepat rusak. Namun sebelum diaplikasikan dengan cat, perlu adanya proses persiapan hingga kondisi kayu tersebut siap untuk dicat. Karena itu, sebelum kayu atau benda tersebut tertutup oleh cat sebaiknya beri sentuhan cat meni terlebih dahulu. Dengan menggunakan cat meni ini, kita juga akan menghemat cat, karena dengan menggunakan cat meni terlebih dahulu, cat kayu yang dipakai nantinya akan lebih hemat. Seperti halnya pada plamir, cat meni yang dikhususkan untuk kayu ini memiliki fungsi untuk menutupi pori-pori kayu agar penggunaan cat finishing tiak menjadi boros. Fungsi dari cat dasar untuk kayu dan besi ini yaitu hanya sebagai pelapis terhadap karat, sehingga akan membuatnya menjadi lebih awet dan tahan lama.
Di pasaran, untuk mendapatkan cat meni kini tidak lagi sulit, karena sudah banyak perusahaan yang telah memproduksi cat meni.
Untuk melarutkan cat meni, perlu digunakan thinner B.
Pada besi yang mudah berkarat, untuk mencegahnya dapat dilakukan cara pemberian lapisan cat anti karat. Lapisan cat anti karat pada besi maupun logam ini bisa kita dapatkan salah satunya dengan cat dasar atau cat meni. Tingkat kerusakan pada besi yang diakibatkan oleh karat ada bermacam-macam. Dimulai dari kerusakan ringan hingga tingkat yang terparah dapat menghilangkan bahan besi itu sendiri. Kondisi besi dengan tingkat kerusakan di awal yang masih ringan masih dapat diperbaiki. Namun, jika sudah berada ditingkat terparah yang dapat menghilangkan bahan besi, otomatis perlu dilakukan penggantian.
Namun, daripada mengganti keseluruhan atau sebagian dari besi, maka sebaiknya gunakan cara untuk mencegah timbulnya karat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melapisi besi dengan cat. Tetapi, sebelum mengaplikasikan cat terhadap besi, lebih baik gunakan cat dasar atau cat meni terlebih dahulu.
Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan permukaan dengan cara bersihkan permukaan dari debu, minyak, maupun kotoran lainnya. Kemudian lakukan pengamplasan pada permukaan besi lama jika terdapat karat atau sisa cat yang mengelupas. Serta perbaiki lubang dan celah kecil pada kayu dengan dempul khusus kayu. Setelah persiapan itu semua selesai dilakukan, selanjutnya dapat mulai mengecat dengan menggunakan cat meni.
Caranya adalah sebagai berikut.
Aduk cat meni terlebih dahulu, sampai rata sebelum digunakan.
Aplikasikan satu lapis meni kayu atau besi secara merata, kemudian diamkan terlebih dahulu. Biarkan cat meni mengering minimal 24 jam, sebelum akhirnya dapat memulai mengaplikasikan cat akhir.
Cuci dan bersihkan seluruh perlengkapan mengecat dengan menggunakan thinner.
Setelah selesai menggunakan cat meni, jika masih ada sisa tutup dengan rapat cat meni, letakkan di tempat yang kering. Jauhkan cat meni dari makanan dan minuman serta jangkauan anak-anak. Kemudian, hindari menyimpan kemasan cat meni di tempat yang langsung terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Comments