top of page

Cara Mengganti Warna Cat Tembok Eksterior Agar Terlihat Baru!

Mengganti cat dinding merupakan aktivitas yang mungkin dilakukan hanya ketika mulai mengalami ke bosan. Mungkin ada beberapa alasan lain yang membuat anda mengganti cat dinding. Adapun motif anda, pada prinsip mengganti cat dinding lama dengan yang baru sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tanpa harus repot-repot memanggil tukang cat. karena anda bisa melakukannya sendiri, dapat menghemat biaya pastinya tetapi dengan catatan. Anda harus tahu cara mengganti cat dinding lama dengan benar. Meskipun melakukan sendiri, bukan berarti semuanya bisa dilakukan tanpa prosedur ya. Harus memahai bahwa, hasil pengecatan yang maksimal dapat diperoleh dari usaha maksimal dan pengerjaaan yang tepat. Apa jadinya jika usaha dan pengerjaan merubah cat dinding yang anda lakukan asal-asalan tentu hasilnya akan mengecewakan. Tidak semua orang mengetahui dengan tepat bagimana cara mengganti cat yang tepat. Bagi anda yang sedang bingung mencari tahu bagaimana cara mengganti cat tembok lama dengan yang baru bisa menggunakan tips berikut ini.


Tips mudah mengganti cat dinding

1. Tentukan warna pengganti

Mengganti warna cat dinding lama bagi anda mungkin membingungkan. Karena anda harus menentukan warna baru yang akan diaplikasikan sebagai pengganti. Untuk cat dinding usahakan, warna cat tidak terlalu kontras dengan perabotan, itu akan membuat terkesan kurang enak di pandang. Sebaliknya, pilihlah warna yang serasi dengan warna perabotan, agar ruangan tanpa lebih indah di pandang.

2. Lindung bagian yang tidak di cat

Ketika ingin mengganti cat dinding biasanya hanya beberapa area saja yang akan kena cat. untuk area yang tidak di cat. anda bisa melakukan langkah berikut:

a) Tutup lantai dan perabotan dengan koran atau kain bekas, ini akan mempermudah dalam proses pembersihan lantai dan perabot. Untuk perabot yang masih bisa dipindahkan, sebaiknya untuk dipindahkan.

b) Beri batas dengan lakban antara dinding yang tidak akan di cat. untuk melepas lakban sebaiknya selagi cat masih basah, agar cat tidak ikut terkelupas. Bila ada bagian cat yang tumpah segera bersihkan agar cat tidak mengering dan akan menjadi sulit untuk di bersihkan. Untuk membersihkan noda cat anda bisa membersihkan dengan kain yang di basahi air.

3. Kupas cat lama

Bila ingin mengganti cat dinding baru, anda harus melakukan pengelupasan cat dinding lama. Untuk pengupasan cat lama bisa menggunakaan bantuan paint remover. Paint remover merupakan cairan khusus yang berguna untuk pengelupasan cat. Paint remover tidak menimbulkan debu dan proses pengupasan cat menjadi lebih cepat.

4. Cek dan perbaiki dinding

a) Dinding baru

Sebelum proses pengecetan, pastikan dinding yang akan di cat bersih dan kering. Karena dinding yang baru dan masih basah terdapat kandungan kadar alkali semen yang masih tinggi. Apabila langsung dilakukan proses pengecatan maka resikonya cat akan mudah berjamur dan rontok. Lapisi dengan cat dasar terlebih dahulu sebelum pengaplikasikan cat atau top coat. Hasil cat akan lebih menempel dengan baik.

b) Dinding lama

Anda perlu memastikan kondisi dinding apakah dalam keadaan baik atau tidak. Bersihkan dari debu, minyak dan jamur yang menyebabkan cat tidak menempel dengan baik. Untuk mengetahui lapisan plamir dan cat lama masih baik atau tidaknya bisa menggunakan cara sebagai berikut. Kuaskan air pada permukaan dinding, tunggu beberapa saat. Apabila terlihat menggelembung pada dinding, sekrap terlebih dahulu hingga bersih. Tutup bagian yang retak atau bekas baku dengan plamir lalu ratakan dengan ampelas.

5. Pemberian cat akhir

Untuk memberikan hasil yang terbaik, cat jangan telalu kental atau encer. Bila mengganti cat dinding lama sebaiknya dicat dengan warna yang tua dan pastikan lapisan demi lapisan cat dinding yang baru diaplikasikan dengan baik dan merata. Dengan begitu bayang-bayang dari cat dinding yang lama akan hilang. Untuk waktu pengeringan tiap lapisan sekitar 4 sampai 5 jam, namun lebih baik menunggu semalam untuk mengaplikasikan lapisan berikutnya. Tujuannya agar cat benar-benar menempel dengan sempurna pada dinding.


Beberapa kesalahan saat mengecat dinding

Anda sudah mengetahui beberapa cara mengganti cat dinding yang dapat dilakukan sendiri. Sekarang anda perlu memperhatikan beberapa kesalahan yang sering terjadi saat mengecat dinding.

1. Tidak melindungi lantai

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa kesalahan pertama yang banyak orang kurang perhatikan adalah tidak melindungi lantai dengan koran. Jika anda tidak melindung lantai saat proses pengecatan, lantai akan terkena percikan cat. itu akan menambah beban pekerjaan anda.

2. Tidak melapisi cat dasar

Struktur dinding setiap rumah berbeda-beda. ada rumah yang dindingnya mempunyai warna seperti semen. Ada juga warna dinding dari cat lama. sebelum anda mengganti atau mengecat dinding, berilah cat dasar atau cat primer. Cat dasar atau primer berfungsi sebagai lapisan awal sebelum mengaplikasikan cat dinding berwarna. Jika menggunakan cat primer berbasis solvent Anda bisa menggunakan Thinner A sebagai pelarutnya. Setelah itu menggunakan Thinner A Special untuk melarutkan cat finishingnya.

3. Jangan mencelupkan seluruh kuas

Hal yang sangat perlu diperhatikan bagi pemula adalah mencelupkan seluruh kuas. Cara yang benar adalah hanya bagian ujung saja yang di celupkan. Selain cat akan mudah menetes dan merusak warna dinding. Kesalahan dalam mencelupkan kuas dapat menyebabkan cat menjadi boros dan kuas akan menjadi sulit untuk dibersihkan.

4. Tunggu sampai cat dasar kering

Saat memulai mengganti cat dinding, jangan terburu-buru untuk mengecat dengan warna. biarkan cat dasar tadi benar-benar kering dengan sempurna.

5. Lupa memperhatikan bagian bawah dinding

Untuk menghindari cat yang menetes kemana-mana, gunakan plester untuk menutupi bagian bawah dinding.

6. Jangan mengecat dalam kondisi dinding kotor

Saat akan mengecat bersihkan terlebih dahulu dinding dari kotoran atau cat lama. anda dapat menggunkan kuas untuk menghilankan kotoran. Sedangkan untuk cat lama anda dapat menghilangkan dengan menggunakan amplas.



Semoga artikel ini membantu!

42 views0 comments
bottom of page